Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Wednesday, 8 January 2020

Pada Malam Berselimut Rindu


puisi,malam,rindu,selimut,literasi

Aku melangkah ke kamar belakang, membuka perlahan pintu kamar, menyalakan lampu, mengedarkan pandangan, sunyi, sepi, dingin. Kemudian duduk di atas kasur, mengusapnya pelan, sprei, bantal, guling, selimut, tersusun rapi. Lalu berdiri, membuka lemari baju, tersenyum getir mengingat sering mengomel, betapa semrawut isinya, tapi lihat, sekarang sudah rapi, semua sudah pada tempatnya. Ini bukan hasil kerjaku, tapi hasil mereka sebelum melangkah pergi.

Menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan kasar. Aku masih merasakan kehadiran mereka, masih terlihat mereka sedang bercengkrama, tersenyum melihat bayang adiknya menangis karena kejahilan mereka, masih terdengar mereka memanggilku. Semuanya masih terekam jelas ... masih.

Pada malam selepas isya, dengan sorot mata sendu aku lepas kepergian mereka sambil menahan sesak di dada, cepat kusuruh untuk masuk ke mobil, bukan maksud untuk mengusir melainkan takut air mata cepat datang dan terlihat.

Aku tahu dari tatapan mata mereka, berat untuk pergi. Aku tahu mereka belum puas berada di rumah. Nanti menjelang Idul Fitri, mereka ‘kan datang lagi dan rumah akan kembali ramai. Bersabarlah, nak, perjuanganmu masih panjang.

Setelah mobil yang membawa mereka tak terlihat dari pandangan, cepat ku melangkah masuk ke kamar, menunaikan kewajiban yang belum terlaksana, di penghujung do’a aku terisak, 'titip mereka Ya Allah, titip mereka Ya Robbi, titip mereka Ya Rahman Ya Rahim, Engkaulah sebaik-baik penjaga, titip mereka, titip mereka Ya Allah.'

Pada angin yang berhembus syahdu, antarkan suara desaumu, bisikan kata rindu ini pada mereka.
Pada langit yang melindungi bumi, payungi mereka teriakan kata rindu dariku. Pada bintang yang menghiasi malam, kedipkan cahayamu pada mereka katakan ada titipan  rindu dariku. Pada bulan yang menawan, singgahi kecantikanmu, belaikan rindu ini pada mereka. Pada Sang Khalik penguasa jagad, bentangkan rasa ini pada mereka, sekali lagi aku bersimpuh, memohon, aku titip para mujahidku.

oleh Neng Sri

No comments:

Post a Comment