Kembali lagi, saya memberikan Full Source Code program atau aplikasi untuk membantu didalam melakukan Stock Opname. Program ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya Ver.1 sekarang sudah Ver.2. Perbedaan dengan versi sebelumnya yaitu penambahan untuk Seting Gudang Otomatis, Mengosongkan Stock dan Tanggal secara Otomatis.
Untuk saat ini sudah banyak peralatan seperti Scanner Barcode yang bisa menyimpan data ketika kita melakukan Stock Opname, data tersebut tinggal kita export ke tipe data yang kita perlukan.
Aplikasi atau program ini merupakan salah satu diantara Tools atau alat yang bisa membantu mempermudah didalam melakukan Stock Opname, dimana program ini lebih saya khususkan untuk Stock Opname Spare Part Motor Honda. Kemudian sudah saya masukkan 37 Ribu lebih Data Spare Part
Program ini sudah digunakan di Dealer Motor Motor Honda yang memiliki 10 (sepuluh) Service Point atau cabang bengkel atau gudang. Biasanya dibeberapa perusahaan seperti bengkel untuk melakukan Stock Opname dilakukan melalui pencatatan biasa di kertas sehingga hal ini memerlukan waktu yang lama. Ketika kita mau menggunakan Wireless Scanner Barcode yang bisa menyimpan data Biaya yang harus kita keluarkan cukup besar sekitar Rp.5 JT-an. Semoga dengan program ini bisa memberikan alternatif atau solusi lain untuk mempermudah ketika kita akan melakukan Stock Opname.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilaksanakan Stock Opname :
- Sparepart yang akan di Stock Opname sebelumnya sudah tertata baik, rapih sesuai dengan type atau jenisnya di gudang.
- Menyiapkan bagian perhitungan
- Menyiapkan bagian pencatatan
- Menyediakan Scanner barcode baik yang melalui port usb atau wireless ( untuk mempermudah ) jika tidak menggunakan scanner barcode juga bisa.
Proses kerja dari Program ini adalah :
- Kita instalkan di setiap komputer yang akan dijadikan sebagai pencatatan data part, jadi proses instalasi bisa di satu lokasi bengkel itu lebih dari satu komputer jika penyimpanan partnya lebih dari satu gudang.
- Menggunakan scanner barcode untuk mempermudah mencari part number kalau tidak ada kita bisa ketikan di kolom yang sudah tersedia.
- Saya ambil contoh dalam satu bengkel ada 3 gudang, komputer yang digunakan sebagai pencatatan misalnya ada 3 komputer.Setelah selesai pencatatan kedalam sistem maka dari 2 komputer hasilnya kita export dalam bentuk excel untuk dimasukkan di 1 komputer atau digabungkan hasil stock opnamenya. Jika ada data part yang sama secara otomatis akan menambahkan Quantity atau jumlahnya tetapi jika data partnya tidak ada akan secara otomatis menambah part baru di database.
Hasil dari stock opname ini berupa file excel, yang nantinya akan di upload ke database yang berjalan dengan sistem perusahaan, hal ini akan mempermudah bagian ICT di perusahaan ketika Upload ke Database. Untuk upload database dari excel itu hanya diperlukan waktu dalam hitungan menit saja.
Progam Stock Opname ini menggunakan VB 6.0 digabung dengan file OCX, dimana File OCX adalah file Activex Control, file ini sangat memudahkan kita dalam membuat suatu aplikasi terutama aplikasi yang di bangun dengan menggunakan bahasa pemograman VB. termasuk Microsoft Office yang bisa disisipi dengan file ocx. berguna untuk membantu pekerjaan kita selaku penguna microsoft office
Progam Stock Opname ini menggunakan VB 6.0 digabung dengan file OCX, dimana File OCX adalah file Activex Control, file ini sangat memudahkan kita dalam membuat suatu aplikasi terutama aplikasi yang di bangun dengan menggunakan bahasa pemograman VB. termasuk Microsoft Office yang bisa disisipi dengan file ocx. berguna untuk membantu pekerjaan kita selaku penguna microsoft office
Berikut screenshot program Stock Opname Versi.2 :
Gambar 1. Tampilan Awal Program user : admin pass: admin
Gambar 2. Menu Utama Program
Fasilitas menu yang diberikan oleh program : Form Cabang; dimana berfungsi untuk memasukkan nama cabang bengkel (kalau seandainya lebih dari satu). Form Sparepart untuk memasukan part yang tidak ada didalam database dan Form Stock Opname; merupakan form untuk mengisi quantity atau jumlah part pada saat melakukan stock opname.
Gambar 3. Form Pengisian data cabang bengkel
Gambar 4. Form mengisi quantity atau jumlah part pada saat stockopname
Pada gambar 4 terlihat form untuk pengisian quantity, kita hanya perlu mengetikan atau menggunakan scanner barcode di text yang telah disediakan secara otomatis quantity sebelumnya akan tampil kemudian ketikan quantity atau jumlah di text yang bertanda plus ( + ) kemudian save kalau ada kesalahan memasukan nilai quantity tinggal kita cari kembali partnumbernya kemudian kita ketikan di text yang bertanda min ( - ) begitu seterusnya.
Gambar 5. Form setelah data quantity kita simpan
Gambar 6. Menampilkan data yang sudah di stock opname
Gambar 7. Tampilan data yang sudah di stock opname
Gambar 8. Export data ke format yang diinginkan
Gambar 8 merupakan contoh export standar file yaitu ke format excel 8.0 (tanpa extended) berdasarkan data stockopname yang dilakukan.
Gambar 9. Lokasi dimana kita simpan file yang kita export
Gambar 10. Tampilan ketika file kita export ke format excel
Setelah kita simpan file export dalam bentuk excel kemudian kita buka, pertama dibuka akan menampilkan pesan seolah-olah ada error tetapi jangan kaget ini tidak bermasalah dan tidak ada dampaknya terhadap stock opname yang kita lakukan hanya perlu kita OK saja.
Gambar 11. Hasil Export file ke format excel
Gambar 12. Format file yang sudah disediakan untuk kita combine hasil stockopname
Diprogram ini saya sudah menyediakan format file dengan nama datapart.xls untuk menggabungkan atau import di program apabila disalah satu bengkel memiliki gudang yang berbeda dan komputer yang digunakan lebih dari satu.
Gambar 13. Form pada saat melakukan import data atau combine hasil stock opname
Gambar 14. Mencari file excel yang akan di combine atau import sesuai dengan format yang sudah disediakan
Gambar15. Form yang sudah terisi data dari format excel
Gambar 16. Pesan yang ditampilan ketika proses import berlangsung
Setelah import atau combine selesai, selanjutnya kita export data hasil import. kemudian data yang kita export ini akan di upload oleh pihak IT ke dalam database yang berjalan diperusahaan, dan waktu yang diperlukan hanya memerlukan beberapa menit saja.
Demikian penjelasan dari Program Stock Opname, program ini sudah saya jalankan di Dealer Motor Honda dan Alhamdulillah bisa berhasil mempermudah dari segi waktu, upload ke database program yang berjalan diperusahaan.
Video Tutorial Program disini
Semoga bisa bermanfaat - Terima kasih- Mr.Dicsr
makasih gan,.izin donlot
ReplyDeletesalam sukses
makasih gan,.izin donlot
ReplyDeletesalam sukses
salam sukses kembali
Delete