Kunci 1: Pelajari dan Tentukan
Pelajari peluang bisnis yang
ada di sekitar Kita atau yang mungkin bisa Kita kerjakan. Di tahap awal, Kita
cukup mempelajari saja bermacam peluang yang kira-kira bisa Kita jalani.
Setelah ada pembanding, barulah tentukan peluang mana yang akan Kita kejar. Ada
baiknya memilih bisnis di bidang yang Kita sukai, karena setidaknya Kita
memiliki dasar di bidang tersebut.
Kunci 2: Dalami dan Fokus
Jangan langsung hantam, Kita perlu menambah pengetahuan yang
cukup mengenai bidang yang Kita pilih. Pelajari seluruh seluk beluk bidang
tersebut, ketahui apa saja yang kiranya dapat membuat usaha Kita berhasil, dan
hal apa yang sekiranya menghambat peluang ini.
Jika masih "buta" dengan bisnis, pelajari juga dasar-dasar dalam bisnis.
Tidak ada salahnya menerima saran dari pakar atau orang yang menggeluti bidang
yang sama. Tapi ingat, keputusan seluruhnya berada di tangan Kita.
Kunci 3: Kreatif
Ketika memilih berwirausaha, Kita harus mampu
berpikir kreatif,
mencari inovasi-inovasi baru dalam bisnis. Di bidang usaha yang sama, tentu
produk yang lebih kreatiflah yang akan dipilih oleh konsumen.
Kunci 4: Berani
Dengan persiapan yang matang, pengetahuan yang
cukup, sekarang tibalah saatnya Kita berani untuk mengambil keputusan. Berani
menjalani sebuah peluang. Berani mengambil risiko dan berani melakukan perubahan untuk diri Kita.
Kunci 5: Tekun dan Kerja Keras
Menjadi wirausaha bukan berarti Kita bisa
berleha-leha. Kita harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Kita harus siap bekerja tujuh hari dalam seminggu, karena kesuksesan
tidak mudah untuk raih.
Kunci 6: Bertemanlah dengan Siapa Saja
Semakin banyak teman, semakin besar kesempatan untuk maju.
Seorang wirausaha harus berteman dengan siapa saja, bisa beradaptasi dengan
semua golongan. Baik dengan pejabat, sesama wirausaha, tukang becak, siapa
saja.
Percayalah, mereka akan ikut mempromosikan usaha Kita.
Mereka juga bisa memberi masukan untuk usaha Kita. Konsumen hendaknya juga
diposisikan sebagai teman, karena konsumen juga
bisa memberikan masukan dan kritikan mengenai produk Kita.
Kunci 7: Menjadikan Kegagalan sebagai
Pelajaran
Kegagalan adalah risiko dalam wirausaha. Jika
bertemu dengan kegagalan, jangan pernah mencari kambing hitam
dari sebuah kegagalan. Jadikan kegagalan sebagai bahan pelajaran untuk
memperbaiki usaha.
Kunci 8: Doa
Ketika sudah menjalankan semua kunci sukses
wirausaha di atas, jangan lupa berdoa, mengharap ridho dari-Nya.
Mereka Pernah Gagal Namun Berhasil Raih
Sukses
1. Walt Disney
Kehilangan pekerjaan
bisa jadi pengalaman paling berat yang Anda alami, tapi bukan berarti akhir
dari sebuah karir. Bahkan, pengalaman beberapa orang terbukti kejadian buruk
itu bisa menjadi awal bagi keberhasilan.
Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, awal Mei lalu, beberapa orang ini pernah gagal atau bahkan dipecat dari tempat kerja sebelum akhirnya sukses dan meraup banyak harta kekayaan.
Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, awal Mei lalu, beberapa orang ini pernah gagal atau bahkan dipecat dari tempat kerja sebelum akhirnya sukses dan meraup banyak harta kekayaan.
Pada tahun 1919, Walt
Disney dipecat dari pekerjaannya di koran Kansas City Star. Menurut atasannya,
"imajinasinya kurang dan tidak punya ide bagus." Kegagalannya tidak
berhenti sampai di situ, Disney lalu mendirikan Laugh-O-Gram, studio animasi
yang berujung bangkrut. Akhirnya, ia memilih masuk ke area yang lebih
menguntungkan, Hollywood. Ia bersama adiknya pindah ke California dan mulai
memproduksi serial kartun populer dan akhirnya membangun taman bermain Walt
Disney yang begitu fenomenal.
2.Michael Bloomberg
Walikota New York Michael Bloomberg pernah bekerja di salah satu
perusahaan investasi yang pada tahun 1998 dibeli oleh sebuah perusahan yang
nantinya akan menjadi Citigroup. Bloomberg dinyatakan tak lagi diperlukan dan
akhirnya dipecat dan diberi pesangon.
Ia menggunakan uang tersebut untuk membangun perusahaan investasinya sendiri. Saat ini, ia merupakan orang terkaya nomor 18 di Amerika Serikat (AS) dan menjadi walikota di salah satu kota terbesar di dunia.
3.Anna Wintour
Editor Vogue, Anna Wintour, memulai karirnya sebagai penulis fesyen
pemula di majalah Harper's Bazaar. Dia banyak melahirkan tulisan-tulisan yang
inovatif, tapi sayang, editornya, Tony Mazalla, menilai tulisannya masih kurang
layak. Sehingga, setelah 9 bulan ia pun dipecat.
Dipecat dari pekerjaan merupakan pengalaman yang luar biasanya, menurutnya. Tragedi itu juga tidak membuatnya putus asa.
"Saya merekomendasikan anda semua punya pengalaman dipecat," katanya kepada para juniornya. Selepas dari Harper, ia menjadi editor fesyen di Viva.
4.Jerry Seinfeld
Jerry Seinfeld punya peran kecil di acara komedi Benson, tetapi
produsernya tidak menyukai cara Jerry memainkan peran tersebut. Ia pun dipecat
setelah hanya tiga episode. Sayangnya, tidak pernah ada yang memberi tahu Jerry
bahwa ia sudah dipecat. Sampai suatu hari ia datang ke lokasi syuting dan
menemukan tidak ada lagi dialog yang harus ia bawakan dalam naskah.
Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Klub Komedi. Setelah tampil satu kali, salah seorang pencari bakat ternyata menjadi penontong di klub tersebut. Jerry pun mendapat tawaran untuk membuat sitkom sendiri yang berujung sukses.
Apakah anda siap untuk
berdiri jika mengalami kegagalan ?
banyak orang yang bilang (Aku siap akan kegagalan dan dapat melampauinya) tetapi banyak orang yang benar-benar mengalami kegagalan tersebut tidak siap ? jadi kesiapan anda dalam ucapan belum tentu anda siap dalam kondisi yang sebenarnya...
banyak orang yang bilang (Aku siap akan kegagalan dan dapat melampauinya) tetapi banyak orang yang benar-benar mengalami kegagalan tersebut tidak siap ? jadi kesiapan anda dalam ucapan belum tentu anda siap dalam kondisi yang sebenarnya...
Semoga Bermanfaat.
Sumber : Noname
No comments:
Post a Comment