Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Wednesday, 6 April 2016

Steganografi & Kriptografi



Steganografi

         Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Steganós yang berarti menyembunyikan dan Graptos yang artinya tulisan sehingga secara keseluruhan artinya adalah tulisan yang disebunyikan.

  Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain tidak akan menyadari keberadaan dari pesan rahasia tersebut.

Beberapa contoh penggunaan steganografi pada masa lalu

   Tahun 480 SM, Demaratus mengirimkan pesan kepada polis Sparta yang berisi peringatan mengenai penyerangan Xerxes yang ditunda. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan meja yang telah diukir kemudian diberi lapisan lilin untuk menutupi pesan tersebut, dengan begitu pesan dalam meja dapat disampaikan tanpa menimbulkan kecurigaan oleh para penjaga.

   Abad ke 5 SM, Histaiacus mengirimkan pesan kepada Aristagoras Miletus untuk memberontak terhadap raja Persia. Pesan disampaikan dengan cara mencukur kepala pembawa pesan dan mentato kepalanya dengan pesan tersebut. Kemudian saat rambutnya tumbuh kembali, pembawa pesan dikirimkan dan pada tempat tujuan rambutnya kembali digunduli dan pesan akan terbaca.

         Penggunaan tinta yang tidak terlihat pada pesan lainnya.

    Perang dunia II, Jerman menggunakan microdots untuk berkomunikasi. Penggunaan teknik ini biasa digunakan pada microfilm chip yang harus diperbesar sekitar 200 kali.

       Pada perang dunia II, Amerika Serikat menggunakan suku Indian Navajo sebagai media untuk berkomunikasi.

          Steganografi pada saat ini banyak diterapkan dengan menggunakan file-file digital dan menggunakan file-file multimedia sebagai kedok untuk menyembunyikan pesan rahasia, baik itu berupa gambar, suara, atau video yang biasa disebut digital watermarking.

          Berikut  adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam teknik steganografi:

          Carrier file : file  yang berisi pesan rahasia tersebut

          Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaan pesan rahasia dalam suatu file

          Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia 

      Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di dalam file yang jika dihilangkan tidak akan menimbulakn kerusakan yang signifiakan (setidaknya bagi indera manusia)

          Payload : informasi yang akan disembunyikan 

Kriptografi

      Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti “writing” (tulisan). Cryptography adalah sebuah kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula.

     Pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers. Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi.

        Cryptanalysis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Pelaku/praktisinya disebut Cryptanalyst, sedangkan Cryptology merupakan gabungan dari cryptography dan cryptanalysis.

   Pengamanan dengan menggunakan cryptography membuat pesan nampak. Hanya bentuknya yang sulit dikenali karena seperti diacak-acak.
Pada cryptography pengamanan dilakukan dengan dua cara, yaitu transposisi dan substitusi. 

Pada cryptography pengamanan dilakukan dengan dua cara, yaitu transposisi dan substitusi.

a.    Pada penggunaan transposisi, posisi dari huruf yang diubah-ubah.
b. Pada penggunaan substitusi, huruf (atau kata) digantikan dengan huruf atau simbol lain.

     Proses yang dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan (plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi (ciphertext) sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak adalah enkripsi (encryption)  atau disebut “encipher”.

      Proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext menjadi plaintext, disebut dekripsi (decryption) atau disebut “decipher”.

      Data disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (public key cryptography).

          Secara matematis, proses atau fungsi enkripsi (Edapat dituliskan sebagai:  E(M) = C
          Proses atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai:
            D(C) = M
            dimana: M adalah plaintext (message) dan C adalah ciphertext.

Kriftografi Simetris

          Kunci yang sama untuk enkripsi & dekripsi
          Problem
       –        Bagaimana mendistribusikan kunci secara rahasia ?
       –      Untuk n orang pemakai, diperlukan n(n-1)/2 kunci à tidak praktis untuk pemakai             dalam jumlah banyak 


Kriftografi Asimetris

    Kunci enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi. Kedua kunci dibuat oleh penerima data
        enkripsi à kunci publik
        dekripsi à kunci privat
Kriftografi Hibrid

     Menggabungkan antara kriptografi simetris dan asimetris  à mendapatkan kelebihan kedua metode
          –        enkripsi à kunci publik
                  dekripsi à kunci privat

Infrastruktur Kunci Publik
     Pengamanan komunikasi data untuk keperluan publik (antar institusi, individu-institusi, individu-individu, dsb)
        Kebutuhan komunikasi yang aman
        Heterogenitas pemakai
        Jaringan komunikasi yang kompleks

          Komponen infrastruktur kunci publik:
        Tandatangan digital (digital signature): untuk menjamin keaslian dokumen digital yang dikirim
    Otoritas Sertifikat (certificate authority): lembaga yang mengeluarkan sertifikat digital sebagai bukti kewenangan untuk melakukan transaksi elektronis tertentu

          Mengapa diperlukan ?
        Kasus KlikBCA beberapa tahun yang lalu
      Ada orang yang meniru persis situs netbanking Bank BCA, dengan URL yang mirip
     Situs tersebut menerima informasi login dari nasabah BCA (userID dan password)
          Apa yang terjadi jika informasi login nasabah disalahgunakan ?
  Semakin banyaknya transaksi elektronik yang memerlukan legalitas secara elektronik juga
          Dokumen kontrak
          Perjanjian jual beli

Dua metode untuk menghasilkan ciphertext adalah:

  1. Stream cipher, setiap bit dari data akan dienkripsi secara berurutan dengan menggunakan 1 bit dari key tersebut (melakukan enkripsi terhadap semua bit). Contoh : Vernam cipher
2. Blok cipher
Melakukan enkripsi data terhadap kelompok-kelompok data yang berukuran tertentu. Contoh : Data Encyption Standard (DES).

Contoh Enkripsi

 Caesar Chiper, memiliki karakter sandi yang dapat ditentukan sendiri. Ketentuan itu berdasarkan suatu kelipatan tertentu, misalnya tabel karakter sandi memiliki kelipatan tiga dari tabel karakter sesungguhnya.

            Huruf Asli   :  a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
            Huruf Sandi : d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z a b c
            misal :  baca = edfd
           
Contoh Enkripsi Data

          Tranposition Chiper, menggunakan huruf   kunci yang diberi nama dan nomor kolom sesuai dengan urutan huruf kunci tersebut, misalkan huruf kuncinya adalah PELIKAN akan digunakan untuk mengirim berita

            KITA BERTEMU DI TEMPAT BIASA PADA JAM 1 PM

Kata kunci : PELIKAN yang berarti 7 kolom

Proses :

PELIKAN didefinisikan sesuai urutan abjad menjadi 7 2 5 3 4 1 6

Berita tersebut akan menjadi : EIBDM IEMSA AUAP1 BDTAP TMPAM RTIA KTEAJ
Semakin banyaknya transaksi elektronik yang memerlukan legalitas secara elektronik juga

          Dokumen kontrak
          Perjanjian jual beli

       Data Encryption Standard (DES)

  dikenal sebagai Data Encryption Algorithm (DEA) oleh ANSI dan DEA-1 oleh ISO, merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum digunakan saat ini.
     Aplikasi yang menggunakan DES antara lain:
     -  enkripsi dari password di sistem UNIX,
     -  berbagai aplikasi di bidang perbankan

       Enigma Rotor Machine

  Enigma rotor machine merupakan sebuah alat enkripsi dan dekripsi mekanik yang digunakan dalam perang dunia ke dua oleh Jerman.

Aplikasi dari Enkripsi

     Contoh penggunaan enkripsi adalah program Pretty Good Privacy (PGP), dan secure shell (SSH).

-    Program PGP digunakan untuk mengenkripsi dan menambahkan digital signature dalam e-mail yang dikirim.
-       Program SSH digunakan untuk mengenkripsi sesion telnet  ke sebuah host.

Kelemahan Enkripsi

  1. Penanganan yang salah atau kesalahan manusia, Kurangnya manajemen data enkripsi 
  2.  Kekurangan dalam cipher itu sendiri
  3.  Serangan brute force


Download contoh program Kriptografi - VB.6 :

    Download contoh program Steganografi - Delphi :

    Semoga bisa bermanfaat.

    3 comments:

    1. untuk sour code VB kok tidak bisa boz

      ReplyDelete
    2. Silahkan dicoba lagi Linknya sudah saya upload.trims

      ReplyDelete
    3. Waw bagus dan menarik artikel ini, terimakasih atas infonya semoga bermanfaat juga yang lain, berikut ini sebagai tambahan rekomendasi untuk media pembelajaran http://library.gunadarma.ac.id/journal/

      ReplyDelete