Steganografi
• Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Steganós
yang berarti menyembunyikan dan Graptos yang artinya tulisan sehingga secara
keseluruhan artinya adalah tulisan yang disebunyikan.
• Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan
untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang
yang dituju, orang lain tidak akan menyadari keberadaan dari pesan rahasia
tersebut.
Beberapa
contoh penggunaan steganografi pada masa lalu
• Tahun
480 SM, Demaratus mengirimkan pesan kepada polis Sparta yang berisi peringatan
mengenai penyerangan Xerxes yang ditunda. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan meja yang telah diukir kemudian diberi lapisan lilin untuk menutupi
pesan tersebut, dengan begitu pesan dalam meja dapat disampaikan tanpa
menimbulkan kecurigaan oleh para penjaga.
• Abad
ke 5 SM, Histaiacus mengirimkan pesan kepada Aristagoras Miletus untuk
memberontak terhadap raja Persia. Pesan disampaikan dengan cara mencukur kepala
pembawa pesan dan mentato kepalanya dengan pesan tersebut. Kemudian saat
rambutnya tumbuh kembali, pembawa pesan dikirimkan dan pada tempat tujuan
rambutnya kembali digunduli dan pesan akan terbaca.
• Penggunaan
tinta yang tidak terlihat pada pesan lainnya.
• Perang
dunia II, Jerman menggunakan microdots untuk berkomunikasi. Penggunaan
teknik ini biasa digunakan pada microfilm chip yang harus diperbesar
sekitar 200 kali.
• Pada
perang dunia II, Amerika Serikat menggunakan suku Indian Navajo sebagai media
untuk berkomunikasi.
•
Steganografi
pada saat ini banyak diterapkan dengan menggunakan file-file digital dan
menggunakan file-file multimedia sebagai kedok untuk menyembunyikan
pesan rahasia, baik itu berupa gambar, suara, atau video yang biasa disebut digital
watermarking.
•
Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan
dalam teknik steganografi:
•
Carrier file : file yang berisi pesan rahasia tersebut
•
Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaan pesan
rahasia dalam suatu file
•
Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan
rahasia
• Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di
dalam file yang jika dihilangkan tidak akan menimbulakn kerusakan yang
signifiakan (setidaknya bagi indera manusia)
•
Payload
: informasi yang akan disembunyikan
Kriptografi
• “Crypto”
berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti “writing”
(tulisan). Cryptography adalah sebuah kumpulan teknik yang digunakan untuk
mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia
(ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula.
• Pelaku
atau praktisi kriptografi disebut cryptographers.
Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, merupakan persamaan matematik
yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi.
• Cryptanalysis
adalah seni dan ilmu
untuk memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Pelaku/praktisinya
disebut Cryptanalyst, sedangkan Cryptology merupakan gabungan dari cryptography
dan cryptanalysis.
• Pengamanan
dengan menggunakan cryptography membuat pesan nampak. Hanya bentuknya
yang sulit dikenali karena seperti diacak-acak.
Pada cryptography pengamanan
dilakukan dengan dua cara, yaitu transposisi dan substitusi.
Pada cryptography pengamanan
dilakukan dengan dua cara, yaitu transposisi dan substitusi.
a.
Pada
penggunaan transposisi, posisi dari huruf yang diubah-ubah.
b. Pada
penggunaan substitusi, huruf (atau kata) digantikan dengan huruf atau simbol
lain.
• Proses
yang dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan (plaintext) menjadi pesan
yang tersembunyi (ciphertext) sehingga tidak dapat dibaca oleh orang
yang tidak berhak adalah enkripsi (encryption) atau disebut “encipher”.
Proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext menjadi
plaintext, disebut dekripsi (decryption) atau disebut “decipher”.
• Data
disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key).
Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang
dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (private key cryptography)
atau dengan kunci yang berbeda (public key cryptography).
•
Secara
matematis, proses atau fungsi enkripsi (E) dapat dituliskan sebagai:
E(M) = C
•
Proses
atau fungsi dekripsi (D) dapat dituliskan sebagai:
D(C) = M
dimana: M
adalah plaintext (message) dan C adalah ciphertext.
Kriftografi
Simetris
•
Kunci
yang sama untuk enkripsi & dekripsi
•
Problem
–
Bagaimana
mendistribusikan kunci secara rahasia ?
– Untuk
n orang pemakai, diperlukan n(n-1)/2 kunci à tidak praktis untuk pemakai dalam
jumlah banyak
Kriftografi Asimetris
• Kunci
enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi. Kedua kunci dibuat oleh penerima
data
–
enkripsi
à kunci
publik
–
dekripsi
à kunci
privat
Kriftografi Hibrid
• Menggabungkan
antara kriptografi simetris dan asimetris
à
mendapatkan kelebihan kedua metode
–
enkripsi
à kunci
publik
–
dekripsi
à kunci
privat
Infrastruktur
Kunci Publik
• Pengamanan
komunikasi data untuk keperluan publik (antar institusi, individu-institusi, individu-individu,
dsb)
–
Kebutuhan
komunikasi yang aman
–
Heterogenitas
pemakai
–
Jaringan
komunikasi yang kompleks
•
Komponen
infrastruktur kunci publik:
–
Tandatangan
digital (digital signature): untuk menjamin keaslian dokumen digital yang
dikirim
– Otoritas
Sertifikat (certificate authority): lembaga yang mengeluarkan sertifikat
digital sebagai bukti kewenangan untuk melakukan transaksi elektronis tertentu
•
Mengapa
diperlukan ?
–
Kasus
KlikBCA beberapa tahun yang lalu
• Ada
orang yang meniru persis situs netbanking Bank BCA, dengan URL yang mirip
• Situs
tersebut menerima informasi login dari nasabah BCA (userID dan password)
•
Apa
yang terjadi jika informasi login nasabah disalahgunakan ?
– Semakin
banyaknya transaksi elektronik yang memerlukan legalitas secara elektronik juga
•
Dokumen
kontrak
•
Perjanjian
jual beli
Dua
metode untuk menghasilkan ciphertext adalah:
- Stream cipher, setiap bit dari data akan dienkripsi secara berurutan dengan menggunakan 1 bit dari key tersebut (melakukan enkripsi terhadap semua bit). Contoh : Vernam cipher
2. Blok
cipher
Melakukan
enkripsi data terhadap kelompok-kelompok data yang berukuran tertentu. Contoh :
Data Encyption Standard (DES).
Contoh
Enkripsi
Caesar Chiper, memiliki karakter sandi yang dapat ditentukan sendiri. Ketentuan itu berdasarkan suatu kelipatan tertentu, misalnya tabel karakter sandi memiliki kelipatan tiga dari tabel karakter sesungguhnya.
Caesar Chiper, memiliki karakter sandi yang dapat ditentukan sendiri. Ketentuan itu berdasarkan suatu kelipatan tertentu, misalnya tabel karakter sandi memiliki kelipatan tiga dari tabel karakter sesungguhnya.
Huruf Asli : a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w
x y z
Huruf Sandi : d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z a b c
misal
: baca = edfd
Contoh Enkripsi Data
Tranposition Chiper,
menggunakan huruf kunci yang diberi
nama dan nomor kolom sesuai dengan urutan huruf kunci tersebut, misalkan huruf
kuncinya adalah PELIKAN akan digunakan untuk mengirim berita
“KITA BERTEMU DI TEMPAT BIASA PADA JAM
1 PM”
Kata kunci : PELIKAN yang berarti 7 kolom
Proses :
PELIKAN didefinisikan sesuai urutan abjad menjadi 7 2
5 3 4 1 6
Berita tersebut akan menjadi : EIBDM IEMSA AUAP1 BDTAP TMPAM RTIA KTEAJ
Semakin
banyaknya transaksi elektronik yang memerlukan legalitas secara elektronik juga
•
Dokumen
kontrak
•
Perjanjian
jual beli
•
Data Encryption Standard (DES)
dikenal sebagai Data Encryption Algorithm (DEA) oleh ANSI
dan DEA-1 oleh ISO, merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum
digunakan saat ini.
Aplikasi yang menggunakan DES antara lain:
- enkripsi dari password
di sistem UNIX,
- berbagai aplikasi di
bidang perbankan
•
Enigma Rotor Machine
Enigma rotor machine merupakan sebuah alat enkripsi dan
dekripsi mekanik yang digunakan dalam perang dunia ke dua oleh Jerman.
Aplikasi dari Enkripsi
• Contoh
penggunaan enkripsi adalah program Pretty Good Privacy (PGP), dan secure
shell (SSH).
- Program
PGP digunakan untuk mengenkripsi dan menambahkan digital signature dalam
e-mail yang dikirim.
-
Program
SSH digunakan untuk mengenkripsi sesion telnet ke sebuah host.
Kelemahan Enkripsi
- Penanganan yang salah atau kesalahan manusia, Kurangnya manajemen data enkripsi
- Kekurangan dalam cipher itu sendiri
- Serangan brute force
Download contoh program Kriptografi - VB.6 :
Download contoh program Steganografi - Delphi :
Semoga bisa bermanfaat.
untuk sour code VB kok tidak bisa boz
ReplyDeleteSilahkan dicoba lagi Linknya sudah saya upload.trims
ReplyDeleteWaw bagus dan menarik artikel ini, terimakasih atas infonya semoga bermanfaat juga yang lain, berikut ini sebagai tambahan rekomendasi untuk media pembelajaran http://library.gunadarma.ac.id/journal/
ReplyDelete