Seperti
Unta yang Sangat Kehausan
SIKSAAN
penghuni neraka yang juga sangat menyakitkan adalah rasa haus dan lapar. Rasa
haus yang dialami oleh penghuni neraka tidak bisa di bayangkan beratnya.
Seandainya seluruh air samudera yang ada di permukaan bumi ini dituangkan ke
tenggorokannya, hal itu tetap tidak akan mampu menghilangkan dahanganya.
Oleh
karena itu, begitu mereka langsung menenggaknya seperti cara minumnya unta yang
kehausan di padang sahara. Ilustrasi ini menunjukkan begitu pedihnya siksaan
dahaga bagi penghuni neraka.
Tamsil
tentang cara minum penghuni neraka di atas dijelaskan Allah didalam firman-Nya
:
Meskipun
ayat diatas khitabnya ditujukan kepada orang-orang yang sesat yang mendustakan
kebenaran Al-Qura’an, akan tetapi hal itu sudah dapat menggambarkan bagaimana
pedihnya siksaan bagi penghuni neraka, terutama siksaan rasa dahaga.
Diriwayatkan
dari Ubay bin Ka’ab, bahwasanya Nabi saw pernah bersabda : “Pada hari kiamat
didatangkanlah orang yang minum khamer dengan sebuah kendi tergantung
dilehernya, sedangkan tambur berada di kedua telapak tangannya, sampai ia
dishalib di atas kayu neraka.
Lalu ada seruan :”Ini adalah Fulan bin Fulan dari
tempat sana…” Kemudian kerluarlah bau khamer dari mulutnya yang bisa membuat
sakit orang yang berdiri (di makhsyar) sehingga mereka meminta pertolongan kepada
Allah, akibat bau busuk (mulut) orang yang meminum khamer. Kemudian tempat
kembali mereka adalah ke neraka. Ketika mereka jatuh ke neraka, mereka
menjerit-jerit selama 1000 tahun :”Aduh… aku kehausan”. Selanjutnya mereka
memanggil-manggil malaikat Malik.
Panggilan
mereka ini tidak memperoleh jawaban (dari malaikat Malik) kira-kira selama 80
tahun. Bau keringat mereka sangat anyir menyengat hidung orang-orang yang ada
di sekelilingnya. Karenanya mereka senantiasa memanggil-manggil :” Wahai Tuhan
Kami, hilangkanlah keringat kami ini.” Keringat mereka tetap tidak dihilangkan,
kemudian mereka di giring ke neraka, sehingga mereka di kembalikan lagi kedalam
(bentuk) mahluk yang baru, atau di kembalikan lagi ke neraka dengan di ikat
rantai pada wajahnya.
Ketika
mereka meminta air, maka dituangkanlah air panas pada mulut mereka. Sewaktu
mereka meminum air tersebut, maka usus mereka rontok terpotong-potong. Kemudian
mereka meminta pertolongan dengan makanan, lalu didatangkanlah makanan zakum.
Pada saat makanan itu
datang, mereka langusng menyantapnya sehingga mendidihlah seluruh isi perut dan
otak mereka.Selanjutnya keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat,
sehingga usus besar mereka menjuntai ke atas telapak kaki.
Kemudian
masing-masing dari mereka dimasukkan dalam peti yang terbuat dari bara api
selama 1000 tahun, sedangkan tempat
masuknya itu sangat sempit. Setelah melewati masa 1000 tahun lalu mereka
dikeluarkan dari peti tersebut serta dibelenggu dengan api.
Kemudian
mereka menjerit-jerit selama seribu bulan: “Aduh…aku amat kehausan…” Meskipun
mereka menjerit-jerit demikan mereka tetap tidak dikasihani.
Di tempat itu juga
terdapat ular dan kalajengking yang besarnya menyamai untam, yang
menggigit-gigit kedua telapak kakinya, sementara ia tidak bisa menyerang
ular-ular tersebut. Di atas kepaka ahli neraka ini diletakkan topi yang berbuat
dari api. Pada setiap sendi-sendinya terdapat besi, dilehernya terdapat rantai
dengan tangan terbelenggu.”
Mengenai
minuman ahli neraka ini juga dijelaskan oleh Allah dalam firman-NYa:
“Maka
dia mendapat hidangan air yang mendidih dan dibakar di dalam neraka.:
(QS.al-Waqi’ah :93,94)
Itulah
diantara bentuk siksaan penghuni neraka, dan masi banyak lagi siksaan-siksaan
yang lain yang lebih menyakitkan. Sebagaiman keterangan hadis di bawah ini.
Nabi
saw pernah bersabda :”Ahli neraka yang paling miskin adalah mereka mengenakan
pakaian dari tembaga (yang panas), ketika pakaian itu diletakkan dibadan,
kulitnya langsung mengelupas .
Orang-orang
yang celaka itu tetap di dalam neraka, mereka buta tidak bisa melihat, mereka
bisu tidak bisa berbicara, mereka tuli tidak bisa mendengar. Setiap orang yang
lapar (pasti) menginginkan makanan, kecuali ahli neraka. Demikian juga, setiap
orang yang telanjang pasti menginginkan pakaian kecuali ahli neraka. Setiap
mayit itu menginginkan hidup (kembali), kecuali ahli neraka. Sesungguhnya ahli
neraka itu mengharap kematian (tetapi mereka tidak bisa mati).”
Orang-orang
yang menjadi penghuni neraka mereka tidak membutuhkan makan dan minum, tapi
karena rasa lapar dan hausnya yang luar biasa menyakitkan membuat mereka
memakan zaqum (makanan penghuni neraka) dan meminum air panas yang mendidih,
yang semakin menambahpedih siksaan dirinya. OLeh Al-Qur’an, cara meminum
penghuni neraka diibarakan seperti meminumnya unta yang kehausan, sebagaimana
bunyi ayat diatas.
Semoga
Allah menyelamatkan kulit kita dari jilatan api neraka yang memanggang.
Sumber :
Tamsil Alqur’an,Fuad.K., Daqa’iqul Akhbar, hal.37,38., Lihat Daqa’iqil Akhbar,
hal.36, bab
XXXIX
No comments:
Post a Comment