Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Monday 25 April 2016

Jendela Islam "Perumpamaan Cara Minumnya Penghuni Neraka"




Seperti Unta yang Sangat Kehausan

SIKSAAN penghuni neraka yang juga sangat menyakitkan adalah rasa haus dan lapar. Rasa haus yang dialami oleh penghuni neraka tidak bisa di bayangkan beratnya. Seandainya seluruh air samudera yang ada di permukaan bumi ini dituangkan ke tenggorokannya, hal itu tetap tidak akan mampu menghilangkan dahanganya.

Oleh karena itu, begitu mereka langsung menenggaknya seperti cara minumnya unta yang kehausan di padang sahara. Ilustrasi ini menunjukkan begitu pedihnya siksaan dahaga bagi penghuni neraka.

Tamsil tentang cara minum penghuni neraka di atas dijelaskan Allah didalam firman-Nya :

“ Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.” (QS.al-Waqi’ah : 55)

Meskipun ayat diatas khitabnya ditujukan kepada orang-orang yang sesat yang mendustakan kebenaran Al-Qura’an, akan tetapi hal itu sudah dapat menggambarkan bagaimana pedihnya siksaan bagi penghuni neraka, terutama siksaan rasa dahaga.

Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, bahwasanya Nabi saw pernah bersabda : “Pada hari kiamat didatangkanlah orang yang minum khamer dengan sebuah kendi tergantung dilehernya, sedangkan tambur berada di kedua telapak tangannya, sampai ia dishalib di atas kayu neraka.

Lalu ada seruan :”Ini adalah Fulan bin Fulan dari tempat sana…” Kemudian kerluarlah bau khamer dari mulutnya yang bisa membuat sakit orang yang berdiri (di makhsyar) sehingga mereka meminta pertolongan kepada Allah, akibat bau busuk (mulut) orang yang meminum khamer. Kemudian tempat kembali mereka adalah ke neraka. Ketika mereka jatuh ke neraka, mereka menjerit-jerit selama 1000 tahun :”Aduh… aku kehausan”. Selanjutnya mereka memanggil-manggil malaikat Malik.

Panggilan mereka ini tidak memperoleh jawaban (dari malaikat Malik) kira-kira selama 80 tahun. Bau keringat mereka sangat anyir menyengat hidung orang-orang yang ada di sekelilingnya. Karenanya mereka senantiasa memanggil-manggil :” Wahai Tuhan Kami, hilangkanlah keringat kami ini.” Keringat mereka tetap tidak dihilangkan, kemudian mereka di giring ke neraka, sehingga mereka di kembalikan lagi kedalam (bentuk) mahluk yang baru, atau di kembalikan lagi ke neraka dengan di ikat rantai pada wajahnya.

Ketika mereka meminta air, maka dituangkanlah air panas pada mulut mereka. Sewaktu mereka meminum air tersebut, maka usus mereka rontok terpotong-potong. Kemudian mereka meminta pertolongan dengan makanan, lalu didatangkanlah makanan zakum.

Pada saat makanan itu datang, mereka langusng menyantapnya sehingga mendidihlah seluruh isi perut dan otak mereka.Selanjutnya keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat, sehingga usus besar mereka menjuntai ke atas telapak kaki. 

Kemudian masing-masing dari mereka dimasukkan dalam peti yang terbuat dari bara api selama 1000 tahun, sedangkan tempat masuknya itu sangat sempit. Setelah melewati masa 1000 tahun lalu mereka dikeluarkan dari peti tersebut serta dibelenggu dengan api.

Kemudian mereka menjerit-jerit selama seribu bulan: “Aduh…aku amat kehausan…” Meskipun mereka menjerit-jerit demikan mereka tetap tidak dikasihani. 

Di tempat itu juga terdapat ular dan kalajengking yang besarnya menyamai untam, yang menggigit-gigit kedua telapak kakinya, sementara ia tidak bisa menyerang ular-ular tersebut. Di atas kepaka ahli neraka ini diletakkan topi yang berbuat dari api. Pada setiap sendi-sendinya terdapat besi, dilehernya terdapat rantai dengan tangan terbelenggu.”

Mengenai minuman ahli neraka ini juga dijelaskan oleh Allah dalam firman-NYa:

“Maka dia mendapat hidangan air yang mendidih dan dibakar di dalam neraka.: (QS.al-Waqi’ah :93,94)

Itulah diantara bentuk siksaan penghuni neraka, dan masi banyak lagi siksaan-siksaan yang lain yang lebih menyakitkan. Sebagaiman keterangan hadis di bawah ini.

Nabi saw pernah bersabda :”Ahli neraka yang paling miskin adalah mereka mengenakan pakaian dari tembaga (yang panas), ketika pakaian itu diletakkan dibadan, kulitnya langsung mengelupas .

Orang-orang yang celaka itu tetap di dalam neraka, mereka buta tidak bisa melihat, mereka bisu tidak bisa berbicara, mereka tuli tidak bisa mendengar. Setiap orang yang lapar (pasti) menginginkan makanan, kecuali ahli neraka. Demikian juga, setiap orang yang telanjang pasti menginginkan pakaian kecuali ahli neraka. Setiap mayit itu menginginkan hidup (kembali), kecuali ahli neraka. Sesungguhnya ahli neraka itu mengharap kematian (tetapi mereka tidak bisa mati).”

Orang-orang yang menjadi penghuni neraka mereka tidak membutuhkan makan dan minum, tapi karena rasa lapar dan hausnya yang luar biasa menyakitkan membuat mereka memakan zaqum (makanan penghuni neraka) dan meminum air panas yang mendidih, yang semakin menambahpedih siksaan dirinya. OLeh Al-Qur’an, cara meminum penghuni neraka diibarakan seperti meminumnya unta yang kehausan, sebagaimana bunyi ayat diatas.

Semoga Allah menyelamatkan kulit kita dari jilatan api neraka yang memanggang.

Sumber :
Tamsil Alqur’an,Fuad.K., Daqa’iqul Akhbar, hal.37,38., Lihat Daqa’iqil Akhbar, hal.36,  bab  
XXXIX

No comments:

Post a Comment