"Nikmati Perbedaan!"
Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.
Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.
Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni
bunga,warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam
saja! Alangkah gelapnya
nya dunia ini! :-
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu
berhadapan dengan segala macam perbedaan
dan warna-warni kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa
dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing.
Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir,
kesenangan, dan lain-lain.
kesenangan, dan lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan
kesamaan pun sebenarnya
tidak selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat
perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?
saja yang harus dipenuhi?
Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya
perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara
pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada
baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum
mencari perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah
jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah
untuk menghargai, menerima, menjalankan dan
bertanggungjawab terhadap keputusan bersama, meski
berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan
potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi
'yang tepat'. Cara ini akan
mendorong tercapainya tujuan bersama dan
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat
orang lain perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting.
Mereka memiliki peran tersendiri,
yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik
daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi
kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
bangunan. Meski tidak nampak, namun
sesungguhnya ialah yang
menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat
dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
lagi jika disertai bukti yang
mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan
banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
merupakan langkah yang paling bijaksana.
So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, kita
akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
No comments:
Post a Comment