Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Monday, 18 April 2016

Cara Melumpuhkan Penyakit Suka Menunda Pekerjaan



Bila anda diminta memilih antara mental positif dan mental negatif, manakah yang anda pilih? Maukah anda setiap hari mengumpati nasib diri anda dan membuat dunia terasa begitu gelap dan mengerikan? Bahkan mungkin menyalahkan diri anda sendiri yang telah hadir di dunia? 
Saya harap tidak. 

Dalam bisnis dan terutama hidup anda, mental positif berperan sangat penting. Mental positif akan melahirkan pikiran positif, hati positif, dan tindakan positif. Semuanya akan membuat hari-hari anda lebih berbahagia. Sampai akhirnya kesuksesan sejati yang anda upayakan tercapai.  

Saya tahu, tak selalu keinginan kita bisa tercapai. Kadang mungkin kita merasa dunia begitu kejam. Banyak keinginan kita, tapi tak semuanya bisa kesampaian. Kita ingin ini itu tapi kok rasanya ada saja halangan dan rintangan yang membentang. 

Dalam kondisi seperti ini, mental negatif mudah muncul. Segala aneka pikiran negatif mudah bersarang. Yang kemudian melahirkan tindakan-tindakan negatif. Dalam iklim negatif, kita mudah kehilangan fokus. Kita kehilangan arah apa yang semestinya kita perbuat. 

Kita jadi memandang segala sesuatu dari sisi yang melulu negatif. Ketika mental negatif telah menguasai diri kita, kita akan sulit untuk memperbaiki diri. Kita sulit untuk melihat ke dalam diri sendiri. Kita lebih suka untuk menyalahkan. Dan tindakan yang kita lakukan kerap tak logis dan tak produktif. 

Padahal kalau kita mau amati, orang-orang sukses pastilah bermental positif. Sukses yang mereka raih berawal dari mental positif. Mental positif membuat mereka menjadi pribadi yang positif, menjadi penuh percaya diri, gigih dan full ACTION untuk berjuang mencapai cita-citanya. 

Orang bermental positif selalu dipenuhi dengan perkataan “ya saya bisa!”. Walau kegagalan mungkin terjadi, mereka tak menganggapnya sebagai ujian yang harus dihindari. Tapi harus dilewati demi mencapai tujuan hidupnya. 
Lalu bagaimana membangun mental positif? 
  1. Miliki Tujuan yang Positif. Tetapkan tujuan positif anda di awal. Saat anda mulai berniat melangkah, anda harus telah memiliki tujuan. Karena tujuan itu yang akan memandu ACTION anda. 
  2. Tumbuhkan pikiran positif. Bila tujuan positif telah dipancangkan, selanjutnya tumbuhkan pikiran positif. Misalnya contoh sederhana dengan mengatakan kata-kata positif. Seperti “ya saya bisa!”, “ya saya sukses!”, “ya saya bahagia!” dst. Ucapkan itu secara rutin. Niscaya mental positif anda akan makin kokoh. Dan pikiran negatif enggan menempel pada benak anda. 
  3. Rawat perasaan positif anda. Penuhi perasaan anda dengan hal positif. Meski mungkin yang anda alami sama sekali tak mengenakkan, tapi coba cari hal positif apa yang terkandung dari kejadian itu. Dan rasakanlah… Karena perasaan yang positif melahirkan kebahagiaan. Serta melatih kesabaran seperti yang dikatakan Mas Yanuar.  
  4. Lakukan ACTION positif anda. Buat segala aktivitas anda bernuansa positif. Yang mengandung kebaikan. Dengan melakukannya secara konsisten, saya yakin tujuan yang telah anda tetapkan di awal bakal tercapai.
Anda bebas memilih mental apa yang ingin anda peluk. Kalaupun anda memilih mental negatif, saya hanya bisa berharap bukan hasil negatif yang didapat.

Sedang kalau anda memilih bermental positif, anda harus berkomitmen membangunnya. Dengan bermental positif, kita diajak belajar menemukan hal positif dalam segala masalah hidup kita. Berupaya mengubah persoalan menjadi peluang atau rintangan menjadi kesempatan. 

Never Stop ACTION!


1 comment:

  1. Setuju...bos..stop negatif thinking and start with bright one...(ksi)

    ReplyDelete